By Roza Roslan.
Antara buku yang dibeli semasa Ekspo Buku Islam Putrajaya last week.
Alhamdulillah. Done reading. One thing when u starts to read, there'll be no space for television, which is Alhamdulillah, I feel great actually. Not only television, but activity lagho di social network juga dapat di-limit-kan. Best, best, sebab sometimes rasa apa saja la yang dihebahkan ini (status fb, twitter, gambar iG)- berulang-ulang, bertanding-tanding dan kosong. That's what I viewed la, sbb tu kawan iG ada less than 80. Sbb rasanya diri ini x mampu nk load and digest segala mcm 'update' untuk lebih daripada 80 orang.
Anyway, berbalik kepada kisah buku:
Buku setebal 735 mukasurat ini adalah kompilasi 3 travelog Penulis: Travelog Cinta Abadi, Travelog Impian Abadi dan Travelog Kehidupan Abadi. I love reading travelog, travelog tauhid terutamanya: kerana Pertama nya sebab ia cerita benar bukan reka reki Penulis, dan Kedua, relatasi dengan kehidupan, bersandarkan kepada hikmah Allah.
KdKG mengisahkan perjalanan hidup Penulis, Kak Roza dari zaman kanak-kanak, menginjak dewasa. Bahasanya santai, bersahaja, mudah tapi setiap cerita ada point, relatasi hikmah Allah. Ada cerita yang menyebabkan aku sendiri terkenang akan zaman kanak-kanak - ayah garang, nk beli barang tak punya uwang, ; dan ada kisah kelakar yang bersahaja. One word about this book is: Comel! Tak sangka Kak Roza juga pandai menulis dan bercerita seperti Prof Kamil. Santai dan tak bosan membaca nya. Hubungan satu chapter ke chapter yang seterusnya menimbulkan debaran, menyebabkan tak sabar-sabar rasa nak tahu lepas tu apa jadi. Banyak juga doa dan kata2 kiasan yang perlu kita renung untuk memahami dalamnya makna.
I give 8 half out of 10 for this book. Recommended untuk mereka yang gemarkan bacaan santai bersahaja.
InsyaAllah, will resume dengan buku Rindu Bau Pohon Tin karya Ust Hasrizal after this :)
Xoxo : Neeza
Tiada ulasan:
Catat Ulasan