Isnin, 9 Januari 2017

Pengemis

atau peminta sedekah.

Jangan dicela golongan ini. Kerana kita punya tanggungjawab ke atas mereka.

Ada yang berkata:
"Badan sihat, tapi meminta-minta. Pergila bekerja."
"Diorang tu minta sedekah tapi lepas tu dengan duit sedekah pergi makan restoran mewah."
"Sindiket semua tu. Ada dalang di sebaliknya."

Pertama dan utama, dalam hati kita, kena: Bersangka-baik. Tak kira siapa mereka di sebaliknya, anggaplah kehadiran mereka itu sebagai hadiah dari Allah swt, untuk memberatkan timbangan amal kita. Lagipun memang sudah menjadi tanggungjawab kita untuk membantu golongan yang memerlukan.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. (Adz Dzariyaat : 19)

Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung. (Ar Ruum : 38)


Kadang-kadang kita pun memang sengkek, tengah kering tapi beri la minima RM1. Sebab Allah swt ada janji, dia akan pulangkan balik pemberian kita itu, berlipat kali ganda.

Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. (At Taghaabun : 17)

Kedua, jika betul-betul tengah kering, jangan sombong atau herdik mereka. The best thing to do is to smile, and leave, and pray for them so that Allah give rizk to them and pray for ourself too, so that He give us rizk too so we able help the needy.

**

NotaNeeza bersambung lagi di lain masa, insyaAllah. Assalamualaikum.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan