Salam takziah

I just wanna express my condolence to Hana, my officemate di atas pemergian ibu mertua. I know you read this, as what I've said to you yesterday, sometimes itu aalah yang terbaik untuk dia dan juga kita. Innalillahiwainnalillahirojiun. Harap pembaca boleh sedekahkan Al-Fatihah. Terima kasih.

I've wrote this previously here in this blog:

*** Sedikit remark tentang sakit / atau apabila ditimpa musibah: (Ini aku rumuskan dari satu ceramah agama yang aku dengar).

Sebenarnya kalau kita sakit atau ditimpa musibah adalah perlu untuk kita memberitahu kepada orang yang mengenali kita - sedara mara, ofismate, jiran tetangga. Bukan berbangga dengan musibah yang melanda tapi apabila kita memberitahu perkara tersebut kepada orang lain, ianya akan memberi peringatan bersama di samping orang akan mendoakan yang terbaik untuk kita. Even dia hanya cakap, Ya Allah, semoga semuanya akan selamat, juga adalah satu doa. Dan sekiranya sakit tersebut berakhir dengan kematian, besar kemungkinan hutang/dosa lama sesama manusia dapat diselesaikan. Sempatla kita nak memohon maaf, halal makan minum waktu kita tahu kita tengah sakit bertarung dengan ajal. Compare tu mati mengejut, mati sakit adalah lebih berkat. Wallahua'alam.

Tapikan, sampai tika ini aku tertanya-tanya 'kenapa masa tok sakit and have to undergone kidney operation on the 24th Dec 1991, kami seisi keluarga tak turun KL ke hospital tempat tok scheduled for operation? Sedangkan pada waktu itu adalah cuti sekolah.. ntah la. But then, finally tok balik jugak ke Ipoh on the 29th Dec, walopon sebagai jasad yang tidak lagi bernyawa.