Jumaat, 5 November 2021
C&P: Murajaah atau Patah hati
Mulailah menikmati murajaah sejak hafalan masih sedikit.
Jika hafalan sudah banyak, bukan tidak mungkin, kau tak sanggup lagi menikmatinya sekaligus.
Seperti hidangan, jika terlalu banyak yang tersaji, kau takkan sanggup menyantapnya semua. Terlalu berat. Mulailah dari yang sedikit.
Nikmati setiap yang ada. Setiap kali bertambah satu ayat, setiap itu pula kau berusaha menikmatinya.
Selalu ingat ini: Jika murajaah hari ini berat, maka menundanya akan jauh lebih berat.
Menunda murajaah hanya akan menciptakan patah hati yang menyakitkan. Dan, tidak ada patah hati yang lebih menyakitkan bagi penghafal Al-Quran, kecuali saat murajaah berasa ziyadah.
Jika kemarin-kemarin, tidak murajaah telah menciptakan patah hati sesakit yang kau rasakan saat ini, maka semakin kau menundanya, semakin dalam rasa sakit itu.
Jika pada hafalan sedikit kau masih berat menjaganya, maka seyakin apa kau sanggup menjaganya saat banyak nanti, jika tidak murajaah?!
Karena itu, pilihannya hanya dua: Murajaah, atau patah hati.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan